Langsung ke konten utama

Wabup Toba Memberi Tali Asih kepada Anak Yatim

Parmaksian, Batak Raya — Wakil Bupati Toba, Tonny M. Simanjuntak, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Toba, J. Efendi Samosir, memberikan tali asih kepada tiga orang perwakilan anak yatim dan sejumlah pengurus masjid setempat dalam rangkaian acara buka puasa bersama di bulan Ramadan 1443 Hijriah di aula kantor Camat Parmaksian, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara, Jumat, 29 April 2022.

Wabup Toba menyerahkan tali asih kepada anak yatim. (Foto: Rikardo Simamora, Diskominfo Toba)

"Setelah hampir dua tahun karena pandemi, baru kali ini pemerintah mengizinkan untuk mudik. Namun, harus tetap mematuhi protokol kesehatan di perjalanan nantinya," kata Wakil Bupati Toba kepada umat muslim yang hadir di aula kantor Camat Parmaksian.

Acara yang bertemakan "Dengan acara buka bersama, kita tingkatkan kerukunan antarumat beragama menuju Toba unggul dan bersinar" ini diawali dengan doa dan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Amri Tanjung, juara pertama Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kabupaten Toba.

Dalam acara ini turut hadir, antara lain, pjs. Sekdakab Augus Sitorus, plt. Asisten Pemerintahan Eston Sihotang, plt. Kadis Kominfo Sesmon Butarbutar, Kabag Kesra Tanda Dongoran, dan Camat Parmaksian, Paiman Butarbutar.

Demikian informasi yang diterima redaksi Batak Raya dari siaran pers Dinas Kominfo Toba. Namun, tidak dijelaskan apa bentuk bantuan tali asih tersebut dan berapa jumlahnya.

Pembaruan: Setelah berita ini terbit, Diskominfo Toba menyampaikan informasi tambahan kepada redaksi Batak Raya bahwa tali asih yang diberikan ialah berupa uang Rp300 ribu per orang. Total penerimanya 120 orang se-Kabupaten Toba.

Pembaruan kedua: Diskominfo Toba kembali menghubungi redaksi dan meminta maaf karena informasi tambahan yang disampaikan dalam pembaruan pertama keliru. Yang benar menurut Diskominfo: tali asih berupa uang Rp150 ribu dan kain sarung, sedangkan jumlah penerimanya bukan 120 orang (tidak disebutkan berapa orang).

Postingan populer dari blog ini

Jika Freddy Situmorang Jadi Bupati, Rapidin “Menggiring Anggaran” ke Samosir

ADVERTORIAL—Bakal calon Bupati Samosir dari PDIP Freddy Paulus Situmorang akan berpasangan dengan Andreas Bolivi Simbolon. Anggota DPR terpilih Rapidin Simbolon akan membantu Freddy dengan APBN dan APBD Sumut. Regu penggerak pemilih Freddy Situmorang dikukuhkan di Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, 14 Juli. (Foto: Energi Baru Samosir) Sudah menjadi rahasia umum, selama ini banyak bupati dan wali kota di Indonesia yang tidak bisa maksimal membangun daerahnya karena kesulitan memperoleh anggaran pembangunan dari APBN. Kepala daerah mesti punya kemampuan melobi kementerian, antara lain melalui pengaruh politik anggota DPR. Inilah salah satu keunggulan Freddy Situmorang, yang punya slogan “energi baru”, dibandingkan kandidat lainnya. Dia sudah mendapat dukungan penuh dari politikus nasional Rapidin Simbolon, anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029, yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatra Utara. Sokongan penuh Rapidin ini dia ucapkan sendiri ketika menghadiri pengukuhan

Verisa Sinaga: Kita “Memberontak,” Sayalah Ketua PKK Samosir Nanti

ADVERTORIAL— Freddy Situmorang , bakal calon Bupati Samosir dari PDI Perjuangan, punya keunggulan yang takada pada diri petahana Bupati Vandiko Gultom, yaitu bahwa Freddy memiliki seorang istri, pasangan hidup yang dicintainya, sedangkan Vandiko masih membujang, tidak punya istri. Dalam konteks politik pilkada, status beristri dan takberistri ini signifikan, karena bisa dimanfaatkan untuk meraih suara, khususnya suara kalangan perempuan. Dari kiri: Andreas Simbolon, Rapidin Simbolon, Freddy Situmorang, dan Verisa Sinaga dalam acara politik di depan seribu warga di Desa Tomok Parsaoran, Kabupaten Samosir, 18 Juli. (Foto: Energi Baru Samosir) Istri Freddy Paulus Situmorang adalah seorang boru Sinaga, yang bernama lengkap Verisa Margret Subara. Menurut salah satu kerabat Verisa, Subara adalah akronimi dari Sinaga Uruk Barita Raja, yang berasal dari Desa Sirait, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir. Nama “Verisa” sendiri mengandung makna yang bagus. “Gemar membantu dan praktis. Dia setia, m

Tersebab 11 “Dosa yang Dicari-cari,” Dokter PNS di Samosir Dipecat Bupati

Pangururan, BATAK RAYA —Bilmar Delano Sidabutar (33), dokter yang menjadi PNS sejak 2016 di Kabupaten Samosir, dipecat oleh Bupati dengan sebelas alasan. “Fitnah. Kesalahanku dicari-cari. Ada tawaran berdamai, tapi saya tidak tertarik. Akan kutuntut sampai puncak,” kata dr. Bilmar. Dokter Bilmar Delano Sidabutar (Foto: dokumen pribadi) Justru pada saat masih kurangnya tenaga dokter di Kabupaten Samosir, Bupati Vandiko Gultom nekat memberhentikan dr. Bilmar Sidabutar sebagai pegawai negeri sipil berdasarkan surat keputusan yang diteken Bupati pada 2 Agustus 2024. Jabatan terakhir Bilmar ialah dokter ahli muda di Puskesmas Limbong, Kecamatan Sianjurmulamula. Sebelum itu, dia bertugas sebagai kepala Puskesmas Harian, Kecamatan Harian. Menurut surat keputusan (SK) Bupati, dr. Bilmar “telah terbukti dengan sengaja melakukan” sebelas kesalahan, tetapi Bilmar membantah semuanya. “Sebelas dosa besar” dr. Bilmar Sidabutar Berikut rincian sebelas kesalahan Bilmar seperti tercantum dalam surat ke