Langsung ke konten utama

Kami Diundang Freddy Situmorang

PANGURURAN, Batak Raya — Perayaan HUT ke-3 Komunitas Masyarakat dan Perantau asal Samosir (KoMPaS) berlangsung hari ini, Jumat, 7 Juni 2024, di halaman parkir Hotel Dainang di Pangururan, Kabupaten Samosir.

Warga sudah mulai berdatangan ke lokasi acara HUT KoMPaS di pelataran Hotel Dainang, Pangururan, Jumat siang ini. FOTO: HAYUN GULTOM

Rapidin Simbolon, Ketua Umum KoMPaS, dan para pengurus KoMPaS, termasuk yang dari luar daerah, terlihat sudah hadir di lokasi acara.

Sejumlah undangan sudah mulai berdatangan, antara lain Freddy Situmorang, bakal calon Bupati Samosir.

Masyarakat dari tiap kecamatan pun mulai datang. Ada yang datang sendiri-sendiri, dan ada juga yang berkelompok.

Contohnya, Lamti Situmorang, yang datang bersama dengan warga lainnya dari Sijambur, Kecamatan Ronggurnihuta.

“Kami 20 orang satu rombongan dari Sijambur, diundang oleh Pak Freddy Situmorang,” kata Lamti Situmorang.


Menurut Lamti, Freddy Situmorang sudah pernah datang ke Sijambur menghadiri suatu pertemuan untuk memberitahukan dirinya menjadi bakal calon bupati dalam pilkada 2024.

Di situlah mereka dikabari sekaligus diundang oleh Freddy supaya ikut serta dalam perayaan ulang tahun KoMPaS di Pangururan hari ini.

Dalam acara ini akan dibagikan 2.000 paket sembako kepada warga yang datang dari semua kecamatan.

Beberapa menit lalu, sebelum berita ini diterbitkan, panitia acara menyampaikan bahwa jadwal acara dimundurkan karena saat ini anak sekolah, yang dekat dengan lokasi acara, sedang mengikuti ujian. Panitia HUT KoMPaS mengatakan pihaknya menjaga jangan sampai suara dari mikrofon acara mengganggu konsentrasi para siswa tersebut. ❑

Postingan populer dari blog ini

Jika Freddy Situmorang Jadi Bupati, Rapidin “Menggiring Anggaran” ke Samosir

ADVERTORIAL—Bakal calon Bupati Samosir dari PDIP Freddy Paulus Situmorang akan berpasangan dengan Andreas Bolivi Simbolon. Anggota DPR terpilih Rapidin Simbolon akan membantu Freddy dengan APBN dan APBD Sumut. Regu penggerak pemilih Freddy Situmorang dikukuhkan di Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, 14 Juli. (Foto: Energi Baru Samosir) Sudah menjadi rahasia umum, selama ini banyak bupati dan wali kota di Indonesia yang tidak bisa maksimal membangun daerahnya karena kesulitan memperoleh anggaran pembangunan dari APBN. Kepala daerah mesti punya kemampuan melobi kementerian, antara lain melalui pengaruh politik anggota DPR. Inilah salah satu keunggulan Freddy Situmorang, yang punya slogan “energi baru”, dibandingkan kandidat lainnya. Dia sudah mendapat dukungan penuh dari politikus nasional Rapidin Simbolon, anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029, yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatra Utara. Sokongan penuh Rapidin ini dia ucapkan sendiri ketika menghadiri pengukuhan

Verisa Sinaga: Kita “Memberontak,” Sayalah Ketua PKK Samosir Nanti

ADVERTORIAL— Freddy Situmorang , bakal calon Bupati Samosir dari PDI Perjuangan, punya keunggulan yang takada pada diri petahana Bupati Vandiko Gultom, yaitu bahwa Freddy memiliki seorang istri, pasangan hidup yang dicintainya, sedangkan Vandiko masih membujang, tidak punya istri. Dalam konteks politik pilkada, status beristri dan takberistri ini signifikan, karena bisa dimanfaatkan untuk meraih suara, khususnya suara kalangan perempuan. Dari kiri: Andreas Simbolon, Rapidin Simbolon, Freddy Situmorang, dan Verisa Sinaga dalam acara politik di depan seribu warga di Desa Tomok Parsaoran, Kabupaten Samosir, 18 Juli. (Foto: Energi Baru Samosir) Istri Freddy Paulus Situmorang adalah seorang boru Sinaga, yang bernama lengkap Verisa Margret Subara. Menurut salah satu kerabat Verisa, Subara adalah akronimi dari Sinaga Uruk Barita Raja, yang berasal dari Desa Sirait, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir. Nama “Verisa” sendiri mengandung makna yang bagus. “Gemar membantu dan praktis. Dia setia, m

Tersebab 11 “Dosa yang Dicari-cari,” Dokter PNS di Samosir Dipecat Bupati

Pangururan, BATAK RAYA —Bilmar Delano Sidabutar (33), dokter yang menjadi PNS sejak 2016 di Kabupaten Samosir, dipecat oleh Bupati dengan sebelas alasan. “Fitnah. Kesalahanku dicari-cari. Ada tawaran berdamai, tapi saya tidak tertarik. Akan kutuntut sampai puncak,” kata dr. Bilmar. Dokter Bilmar Delano Sidabutar (Foto: dokumen pribadi) Justru pada saat masih kurangnya tenaga dokter di Kabupaten Samosir, Bupati Vandiko Gultom nekat memberhentikan dr. Bilmar Sidabutar sebagai pegawai negeri sipil berdasarkan surat keputusan yang diteken Bupati pada 2 Agustus 2024. Jabatan terakhir Bilmar ialah dokter ahli muda di Puskesmas Limbong, Kecamatan Sianjurmulamula. Sebelum itu, dia bertugas sebagai kepala Puskesmas Harian, Kecamatan Harian. Menurut surat keputusan (SK) Bupati, dr. Bilmar “telah terbukti dengan sengaja melakukan” sebelas kesalahan, tetapi Bilmar membantah semuanya. “Sebelas dosa besar” dr. Bilmar Sidabutar Berikut rincian sebelas kesalahan Bilmar seperti tercantum dalam surat ke