Langsung ke konten utama

Verisa Sinaga: Kita “Memberontak,” Sayalah Ketua PKK Samosir Nanti

ADVERTORIAL—Freddy Situmorang, bakal calon Bupati Samosir dari PDI Perjuangan, punya keunggulan yang takada pada diri petahana Bupati Vandiko Gultom, yaitu bahwa Freddy memiliki seorang istri, pasangan hidup yang dicintainya, sedangkan Vandiko masih membujang, tidak punya istri. Dalam konteks politik pilkada, status beristri dan takberistri ini signifikan, karena bisa dimanfaatkan untuk meraih suara, khususnya suara kalangan perempuan.

Dari kiri: Andreas Simbolon, Rapidin Simbolon, Freddy Situmorang, dan Verisa Sinaga dalam acara politik di depan seribu warga di Desa Tomok Parsaoran, Kabupaten Samosir, 18 Juli. (Foto: Energi Baru Samosir)

Istri Freddy Paulus Situmorang adalah seorang boru Sinaga, yang bernama lengkap Verisa Margret Subara. Menurut salah satu kerabat Verisa, Subara adalah akronimi dari Sinaga Uruk Barita Raja, yang berasal dari Desa Sirait, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir.

Nama “Verisa” sendiri mengandung makna yang bagus. “Gemar membantu dan praktis. Dia setia, mencintai, dan memiliki hati yang ramah,” demikian tertulis di web namamia.com. “Dia meraih banyak hal dalam hidup karena dinamis secara alamiah, tapi bisa sangat posesif dalam urusan cinta.”

Selain itu, menurut ilmu numerologi, “Nama Verisa mempunyai kepribadian: tingkat spiritual tinggi, intuitif, tercerahkan, idealis, pemimpi.”

Sifat tabiat “Verisa” tersebut memang ada dalam diri Verisa Sinaga, seperti yang terlihat ketika dia menghadiri kegiatan politik suaminya, Freddy Situmorang, di Desa Tomok Parsaoran, Kabupaten Samosir, 18 Juli 2024.

Pada acara ini, sekitar seribu warga mendapat bantuan sembako gratis dari tim Energi Baru Samosir Freddy-Andreas.

HATI YANG RAMAH

Sore hari itu di Desa Tomok Parsaoran, di hadapan massa yang sebagian besar terdiri atas perempuan, Verisa menunjukkan kapasitasnya selaku wanita yang peduli terhadap sesamanya. Dia pun cukup pintar mempersenang hati kaum ibu.

Sebelum rombongan suaminya, Freddy Situmorang, tiba di lokasi acara, Verisa Sinaga sudah lebih dulu hadir dan berbaur dengan golongan ibu-ibu. Dia membagikan tas dan stiker Koalisi Wanita Samosir, ormas yang dia bentuk.

Dengan ramah, Verisa memanggil beberapa ibu yang duduk di bagian belakang. Kemudian dia menyapa seorang ibu yang baru tiba di lokasi, “Ke sini, Inang,” sambil menyodorkan satu tas. Tapi si ibu terus berjalan seolah-olah acuh takacuh.

Verisa terlihat tetap santai, tidak merasa canggung karena dicueki.

Beberapa saat kemudian, si ibu itu datang kembali menghampiri Verisa dan menerima tas. Ternyata tadinya, saat baru tiba di lokasi, si ibu belum kenal atau tidak sadar bahwa yang memanggilnya adalah istri kandidat bupati Freddy Situmorang.

INTUISI VERISA SINAGA

Di atas panggung, setelah bakal calon wakil bupati Andreas Simbolon—pasangan Freddy Situmorang—selesai berpidato, dengan tiba-tiba Verisa Sinaga angkat bicara lewat mikrofon meskipun tidak ada arahan dari protokol acara.

Dengan intuisinya selaku perempuan, dia mengatakan, “Kalau belum ikut kaum ibu berbicara, kayaknya masih kurang pas. Iya, kan?”

Hadirin pun menjawab “betul” dan memberi aplaus.

Lalu Verisa memperkenalkan diri. “Namaku Verisa Margret boru Sinaga, istrinya Pak Freddy ini,” katanya. “Sayalah calon ketua PKK nanti.”

Mendengar ucapan Verisa, dengan spontan hadirin bertepuk tangan. Ada juga yang tersenyum tergelitik, termasuk Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatra Utara, Rapidin Simbolon, dan Ketua Tim Pemenangan Energi Baru Samosir, Jhony Naibaho. Tampaknya mereka sudah mengerti arah tujuan ujaran “calon ketua PKK.”

Kemudian Verisa Sinaga meminta kaum perempuan yang hadir agar mengacungkan tangan.

“Tuh, kan, kita [kaum ibu] lebih banyak. Suara kita sangat menentukan. Kita harus bersuara dan bergerak,” katanya.

GEMAR MEMBANTU

Selanjutnya, Verisa Sinaga menyampaikan bahwa sesama kaum perempuan mesti saling peduli dan memberdayakan. “Hanya ibu-ibu yang lebih tahu apa kebutuhan kita ibu-ibu. Karena itulah, saya membentuk Kita Samosir, seperti stiker yang saya bagikan tadi,” katanya.

Koalisi Wanita Samosir, yang disingkat Kita Samosir, didirikan oleh Verisa untuk membantu kaum ibu rumah tangga agar bisa punya penghasilan tambahan. Nantinya Koalisi akan mengadakan pelatihan dan membuka pelbagai usaha, seperti salon kecantikan dan kerajinan tenun.

“Oleh karena itu, kepada Bapak-bapak yang hadir di sini, sampaikan kepada ibu di rumah supaya bergabung bersama Kita Samosir,” katanya.

IDEALIS DAN TERCERAHKAN

Verisa Sinaga ternyata juga punya idealisme dan pikiran yang tercerahkan tentang paham feminisme. Ini merupakan satu isu yang sebenarnya amat penting, tetapi sangat jarang dibicarakan publik di Kabupaten Samosir, bahkan oleh kalangan politikus perempuan.

Pada 20 Juli, seusai menggelar olahraga senam dengan kelompok perempuan lanjut usia di Pangururan, Verisa mengutarakan pendapatnya tentang gerakan kesetaraan gender dan keberadaan perempuan di Kabupaten Samosir.

Sembari berdiri dikelilingi kaum ibu yang duduk mengaso, Verisa menyebut perempuan “harus dapat berbicara dan dapat didengarkan.”

“Saya tidak bersedia kalau kita hanya di dalam rumah. Itu memang baik, tanggung jawab kita [mengurus anak]. Tapi kita juga harus bisa keluar. Kita ‘memberontak’… Harus ada wadah di mana para wanita bisa berkeluh kesah. Harus ada wadah di mana ibu ketua PKK-nya bisa mengayomi,” kata Verisa Sinaga dengan berapi-api.

Dia mengucapkan buah pikirannya itu dengan tekanan yang lebih lantang pada kata-kata “tidak bersedia” dan “memberontak,” mirip dengan gaya bahasa orator politik yang sudah berpengalaman. Para ibu yang mendengarnya pun berkali-kali menyahut “betul” dan bertepuk tangan.

POSESIF URUSAN CINTA?

Perihal apakah Verisa Sinaga “sangat posesif dalam urusan cinta,” tentu saja publik Samosir tidak perlu mencari tahu, karena itu merupakan urusan pribadinya dengan suaminya tercinta, Freddy Paulus Situmorang.

Begitu pun, setidaknya masyarakat Kabupaten Samosir sudah tahu bahwa Freddy, kandidat bupati yang akan mereka pilih dalam pilkada 2024, punya seorang istri, “bakal calon ketua PKK,” yang memiliki kualitas pemikiran dalam menyuarakan dan membela kepentingan sesama kaum ibu. ❑

Postingan populer dari blog ini

Jika Freddy Situmorang Jadi Bupati, Rapidin “Menggiring Anggaran” ke Samosir

ADVERTORIAL—Bakal calon Bupati Samosir dari PDIP Freddy Paulus Situmorang akan berpasangan dengan Andreas Bolivi Simbolon. Anggota DPR terpilih Rapidin Simbolon akan membantu Freddy dengan APBN dan APBD Sumut. Regu penggerak pemilih Freddy Situmorang dikukuhkan di Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, 14 Juli. (Foto: Energi Baru Samosir) Sudah menjadi rahasia umum, selama ini banyak bupati dan wali kota di Indonesia yang tidak bisa maksimal membangun daerahnya karena kesulitan memperoleh anggaran pembangunan dari APBN. Kepala daerah mesti punya kemampuan melobi kementerian, antara lain melalui pengaruh politik anggota DPR. Inilah salah satu keunggulan Freddy Situmorang, yang punya slogan “energi baru”, dibandingkan kandidat lainnya. Dia sudah mendapat dukungan penuh dari politikus nasional Rapidin Simbolon, anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029, yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatra Utara. Sokongan penuh Rapidin ini dia ucapkan sendiri ketika menghadiri pengukuhan

Freddy Situmorang dan Andreas Simbolon Sudah Bersiap Mendaftar ke KPU Samosir

Pangururan, BATAK RAYA—Bakal calon Bupati Samosir, Freddy Lamhot Situmorang (berusia 35 tahun), dan bakal calon wakil bupati Andreas Bolivi Simbolon (27 tahun), sudah bersiap untuk mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Samosir, Sumatra Utara, guna mengikuti pilkada pada 27 November 2024. Bakal calon Bupati Samosir, Freddy Situmorang (kiri), dan calon wakil bupati Andreas Simbolon. (Foto: tim Energi Baru) Jhony Naibaho , ketua tim pemenangan Freddy-Andreas, pasangan yang memiliki slogan “Energi Baru”, mengatakan segalanya sudah dipersiapkan dengan matang untuk pendaftaran ke kantor KPU Samosir pada Rabu, 28 Agustus 2024. “Yang pertama, tentunya rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Demokrat. Persyaratan lain yang diperlukan untuk pendaftaran juga sudah kami siapkan,” kata Jhony kepada Batak Raya di posko Energi Baru di Pangururan, Senin, 26 Agustus. Menurut sekretaris tim Energi Baru, Jabiat Sagala, pada hari Rabu nanti ribuan orang angg

Edison Sinaga Bakal Calon Bupati Samosir

PANGURURAN, Batak Raya—Edison Sinaga, putra Samosir kelahiran 1967, menjadi bakal calon Bupati Samosir periode 2024–2029. Edison Sinaga dalam sebuah acara di Pangururan, Samosir, 2023. (Foto: Hayun Gultom) Pada tahun 2023, nama Edison Sinaga sudah disebut-sebut sebagai salah satu bakal calon Bupati Samosir yang akan maju pada pilkada 2024. Kabar itu ternyata benar, Edison Sinaga sudah mendaftar sebagai bakal calon bupati ke Partai Golkar Kabupaten Samosir. Dia juga sudah mengambil  formulir dari PDI-P, Partai Perindo, Partai Demokrat, dan PKB. Pengambilan formulir diwakilkan kepada keluarganya di Samosir, karena sepekan lalu dia tengah sibuk mengikuti ujian Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional di Jakarta. Tetapi, kata Edison kepada Batak Raya , untuk penyampaian formulir nantinya ke sejumlah parpol, dia akan datang langsung ke Samosir. SIAPA EDISON SINAGA? Edison Sinaga memulai pendidikan dasar dan menengah di sekolah pertamina pada tahun 1974 di Pangkalan Brandan, kemudian SMA Santo T