Langsung ke konten utama

Pendukung Vandiko kepada Istri Freddy: Takada yang Pasti, Semua Bisa Berubah

Pangururan, BATAK RAYA—Verisa boru Sinaga, istri bakal calon bupati Freddy Situmorang, berjumpa dengan kaum ibu pendukung bupati petahana Vandiko Gultom di Water Front, Pangururan, Kabupaten Samosir. Mereka mengobrol dengan akrab dan berjoget bersama-sama.

Verisa Sinaga (kedua dari kanan) dan para pendukung Vandiko Gultom, termasuk Mak Bintang (tengah), menunjukkan simbol politik yang berbeda dengan jari tangan. FOTO: HAYUN GULTOM

Sejak Minggu sore, 15 September 2024, lalu lintas di sepanjang jalan raya objek wisata tirta Water Front di Pangururan sudah macet, terutama karena esoknya, Senin, juga hari libur.

Seorang ibu warga Pangururan, yakni Mak Arta, bersama dengan Verisa Sinaga dan tiga perempuan lain memutuskan untuk berjalan kaki menuju ke Water Front. Mereka sengaja meninggalkan mobilnya di parkiran Hotel Dainang.

“Kita lebih baik jalan kaki daripada naik mobil,” kata salah satu dari mereka.

Malam itu, pukul 20.00, Water Front sudah ramai oleh pengunjung yang ingin menonton atraksi “air mancur menari”.

Di tengah keramaian, Mak Arta, sosok ibu rumah tangga yang cukup terkenal di Pangururan, memperkenalkan Verisa Sinaga, istri Freddy Situmorang—kandidat Bupati Samosir—kepada beberapa warga di sana.

Setelah beberapa kali berhenti untuk menyapa warga, mereka pun sampai di kafetaria.

Di depan Rumah Makan Ryan, mereka bertemu dengan Mak Bintang dan kawan-kawannya, yang merupakan pendukung Vandiko Gultom, rival Freddy Situmorang dalam pilkada 2024 mendatang.

Meskipun berbeda kubu politik, Verisa Sinaga menyapa mereka dengan hangat. Bahkan, Verisa bercakap-cakap dengan mereka mengenai pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Water Front, yang menjadi salah satu fokus perhatian Verisa apabila nanti suaminya terpilih sebagai Bupati Samosir.

Malam itu, terlihat dengan jelas mak-mak pendukung Vandiko Gultom tidak canggung ketika berfoto bersama dengan Verisa Sinaga.

“Tidak ada yang pasti. Semuanya bisa berubah,” kata Mak Bintang sembari berangkulan dengan Verisa.

Mak Bintang tidak menjelaskan maksudnya apakah dia dan kawan-kawan akan mengalihkan dukungan kepada Freddy Situmorang pada pilkada nanti.

Ketika mereka berfoto bersama, Verisa menunjukkan jari jempol, telunjuk, dan kelingkingnya sebagai simbol partai pendukung Freddy, sedangkan Mak Bintang dan kawan-kawan memperlihatkan simbol Vandiko, yaitu dengan jempol dan telunjuk. Mereka semua tersenyum bahagia memamerkan simbol dua kubu politik yang berbeda.

Pertemuan tidak terduga di Water Front ini, antara ibu-ibu pendukung Vandiko dengan Verisa Sinaga, menjadi cermin positif bagaimana masyarakat tetap bisa saling menghargai meski berada di kubu politik yang berlawanan.

Atraksi “air mancur menari” menjadi saksi bisu bahwa di balik hiruk pikuk politik pilkada Samosir ternyata masih ada ruang untuk saling sapa dan tertawa bersama.

Malam itu juga, salah satu perempuan pendukung Vandiko Gultom tersebut mengunggah sebuah video ke TikTok: dia dan kawan-kawannya berjoget riang gembira dengan Verisa.

“Saya salut kepada mereka, enak diajak bicara,” kata Verisa Sinaga kepada Batak Raya. ❑

Postingan populer dari blog ini

Wakil Bupati Samosir: Kalau Saya Jawab, Bungkam Semua, Pasti!

Pangururan, Batak Raya — “Rencana kerja tahunan PUPR itu ada enggak long beach ? Itu yang perlu diketahui. Tapi, kebetulan Kepala Dinas PUPR tidak hadir,” kata Wakil Bupati Samosir, Martua Sitanggang, saat mulai menjawab pertanyaan para wartawan dalam jumpa pers di aula kantor Bupati Samosir di Jalan Rianiate, Pangururan, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatra Utara, 26 April 2022. Dari kiri, Bupati Vandiko Gultom, Wakil Bupati Martua Sitanggang, dan Pj. Sekda Hotraja Sitanggang dalam acara jumpa pers. (Foto: Hayun Gultom) Berikut jawaban Wakil Bupati Samosir selengkapnya yang dicatat oleh Batak Raya. Ada RPJMD, ada lagi kerja tahunan. Seluruh SKPD ada itu. Perencanaan yang baik itu pasti hasilnya baik. Tetapi, kalau perencanaan itu sembrono, hasilnya pun tidak akan baik. Bisa catat itu. Jadi, masalah long beach itu, sepuluh program prioritas Kabupaten Samosir, ada memang di situ peningkatan pariwisata. Cuma, detailnya setiap tahun anggaran harus dibedah di seluruh SKPD. Adakah itu? Ini

Freddy Situmorang dan Andreas Simbolon Sudah Bersiap Mendaftar ke KPU Samosir

Pangururan, BATAK RAYA—Bakal calon Bupati Samosir, Freddy Lamhot Situmorang (berusia 35 tahun), dan bakal calon wakil bupati Andreas Bolivi Simbolon (27 tahun), sudah bersiap untuk mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Samosir, Sumatra Utara, guna mengikuti pilkada pada 27 November 2024. Bakal calon Bupati Samosir, Freddy Situmorang (kiri), dan calon wakil bupati Andreas Simbolon. (Foto: tim Energi Baru) Jhony Naibaho , ketua tim pemenangan Freddy-Andreas, pasangan yang memiliki slogan “Energi Baru”, mengatakan segalanya sudah dipersiapkan dengan matang untuk pendaftaran ke kantor KPU Samosir pada Rabu, 28 Agustus 2024. “Yang pertama, tentunya rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Demokrat. Persyaratan lain yang diperlukan untuk pendaftaran juga sudah kami siapkan,” kata Jhony kepada Batak Raya di posko Energi Baru di Pangururan, Senin, 26 Agustus. Menurut sekretaris tim Energi Baru, Jabiat Sagala, pada hari Rabu nanti ribuan orang angg